PAI KELAS 9 Menyayangi Binatang dalam Syariat Penyembelihan
Assalammualaikum Wr. Wb.. Semangat Pagi Siswa-siswi Sekalian.... mudah-mudahan kita semua masih dalam keadaan sehat walafiat dan menghadiri serta mengikuti pembelajaran daring hari ini dengan baik. Tak lupa untuk selalu diingatkan kepada siswa-siswi sekalian agar kiranya selalu melaksanakan sholat Dhuha diawal waktu, agar tidak mengganggu jam pembelajaran semua.
Saatnya kita masuki pembelajaran PAI Kelas 9 hari ini Selasa 8 Maret2022, Materi Dibawah Berikut adalah lanjutan dari Pembahasan materi pertemuan minggu lalu membahas tentang Menyayangi Binatang dalam Syariat Penyembelihan.
Silahkan dibaca dan dipahami materinya, kemudian kerjakan tugas/latihan diakhir materi pembahasan ๐๐๐
- Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
- Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
- Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
- Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
- Meyakini bahwa berbakti dan taat tata krama, sopan santun, dan rasa malu adalah ajaran pokok agama
- Menunjukkan perilaku dengan tata krama, sopan santun, dan rasa malu
- Memahami makna tata krama, sopan santun, dan rasa malu.
- Menyajikan contoh perilaku tata krama, sopansantun, dan rasa malu.
- Mendiskripsikan pengertian tata krama dengan benar.
- Menyebutkan dalil naqli tentang tata krama dengan benar.
- Menyajikan contoh perilaku tata krama dalam kehidupan sehari-hari.
- Berperilaku tata krama dalam kehidupan sehari-hari.
- Menjelaskan hikmah perilaku tata krama dalam kehidupan sehari-hari.
Menyayangi Binatang dalam Syariat Penyembelihan
- Ketentuan Penyembelihan Hewan
a. Ketentuan Orang yang Menyembelih- Penyembelih Beragama Islam. Penyembelihan yang dilakukan oleh orang kafir (ingkar kepada Allah SWT), orang yang Musyrik (menyekutukan Allah SWT), maupun orang yang murtad (keluar dari agama Islam) hukumnya tidak sah.
- Menyembelih dengan Sengaja. Seorang penyembelih harus dalam keadaan sadar dan sengaja menyembelih.
- Penyembelih Baligh dan Berakal. Tidak sah sembelihan orang yang belum baligh dan orang yang akalnya tidak waras, misalnya gila.
- Penyembelih Membaca Basmalah. Selain membaca Basmalah, penyembelih juga disunahkan membaca salawat dan takbir tiga kali.
b. Ketentuan Hewan yang akan Disembelih
- Penyembelih Beragama Islam. Penyembelihan yang dilakukan oleh orang kafir (ingkar kepada Allah SWT), orang yang Musyrik (menyekutukan Allah SWT), maupun orang yang murtad (keluar dari agama Islam) hukumnya tidak sah.
- Menyembelih dengan Sengaja. Seorang penyembelih harus dalam keadaan sadar dan sengaja menyembelih.
- Penyembelih Baligh dan Berakal. Tidak sah sembelihan orang yang belum baligh dan orang yang akalnya tidak waras, misalnya gila.
- Penyembelih Membaca Basmalah. Selain membaca Basmalah, penyembelih juga disunahkan membaca salawat dan takbir tiga kali.
- Hewan dalam Keadaan Masih Hidup.
- Hewan tersebut termasuk Hewan yang Halal.
c. Ketentuan Alat Penyembelih
Alat yang digunakan untuk menyembelih hendaknya memenuhi ketentuan sebagai berikut :
- Alat yang digunakan tajam dan dapat melukai.
- Ketajaman alat dimaksudkan agar proses penyembelihan berlangsung cepat sehingga hewan tersebut segera mati.
- Alat tersebut tidak terbuat dari tulang, kuku atau gigi. Berdasarkan Hadits Rasulullah SAW, riwayat Bukhari Muslim, kita tidak diperbolehkan menyembelih menggunakan alat yang terbuat dari kuku, gigi dan tulang.
- Alat yang digunakan boleh terbuat dari besi, baja, bambu atau apa saja yang bisa tajam.
Supaya proses penyembelihan menjadi sah, harus memenuhi ketentuan sebagai berikut :
- Penyembelihan dilakukan pada urat leher sampai terputus saluran makanan, pernapasan dan dua urat lehernya.
- Pada waktu menyembelih hewan, orang yang menyembelih harus memastikan bahwa ia sudah memotong, memutuskan bagian โ bagian berikut :
a. Tenggorokan (saluran pernapasan).
b. Saluran makanan
c. Dua urat leher yang ada di sekitar tenggorokan.
Bila ketiga bagian tersebut sudah putus, maka penyembelihan menjadi sah.
2. Tata Cara Penyembelihan Hewan.
Cara penyembelihan hewan ada dua macam, yaitu penyembelihan secara tradisional dan penyembelihan mekanik. Penyembelihan secara tradisional adalah penyembelihan hewan dengan menggunakan alat sederhana seperti pisau, parang dan sebagainya. Penyembelihan mekanik adalah penyembelihan dengan menggunakan mesin pemotong hewan. Untuk memahami kedua macam cara penyembelihan tersebut, simak dan perhatikan uraian berikut.
a. Tata Cara Penyembelihan Secara Tradisional.
Cara penyembelihan tradisional adalah sebagai berikut ;
- Menyiapkan lubang penampung darah.
- Hewan yang akan disembelih dihadapkan ke kiblat, lambung kiri di bawah.
- Kaki hewan dipegang kuat โ kuat atau diikat, kepalanya ditekan ke bawah.
- Leher hewan diletakkan di atas lubang penampung darah yang sudah disiapkan.
- Berniat menyembelih.
- Membaca basmalah, shalawat dan takbir 3 x 7. Arahkan pisau (alat Penyembelih) pada bagian leher hewan. Sembelihlah sampai terputus tenggorokan, saluran makanan dan urat lehernya.
b. Tata Cara Penyembelihan Secara Mekanik
Penyembelihan mekanik dilakukan agar penyembelihan bisa lebih cepat. Penyembelihan seperti ini biasanya dilakukan di tempat khusus penyembelihan hewan. Adapun tata cara penyembelihan secara mekanik, sebagai berikut :
- Pastikan mesin pemotong hewan sudah menyala.
- Siapkan hewan yang akan disembelih.
- Penyembelih berniat untuk menyembelih.
- Membaca basmalah, Shalawat nabi dan takbir tiga kali.
- Masukkan hewan kedalam mesin pemotong.
TUGAS :
1. Kerjakan Latihan LUS Berikut ini KLIK LINK BERIKUT INI
2. SchreenShot Hasil Tugas, foto saat pengerjaan
3. Kirim Via WhatsApp/Telegram/Instagram/E-mail
Komentar
Posting Komentar